Rabu, 19 Juni 2013

laporan hasil praktikum respirometer



LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
PERKAKAS PENDUKUNG II
RESPIROMETER

 







DI SUSUN OLEH     :

NAMA              :           SUMARNI
NPM                  :           116511083
KELAS             :           4 E


JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2013


BAB I
PRAKTIKUM I
RESPIROMETER

1.         Tujuan Praktikum
-       Untuk mengetahui cara menggunakan respirometer.
-       Untuk menghitung atau mengukur kecepatan pernapasan pada jangkrik besar dan kecil serta pada tanaman kecambah.
II.        Dasar Teori
                Respirometer adalah alat yanhg digunakan untuk mengukur rata-rata pernapasan organisme dengan mengukur rata-rata pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Hal ini memungkinkan penyelidikan bagaimana faktor-faktor seperti umur atau pengaruh cahaya mempengaruhi rata-rata pernapasan.
Respirasi sederhana terdiri dari dua bagian, yaitu :             
1. Tabung spesimen yang terbuat dari kaca dengan volume 8 cm. Fungsi dari tabung spesimen yaitu untuk tempat hewan / tumbuhan percobaan.
2. Pipa kapiler berskala yang dikalibrasi teliti hingga 0,01 ml. Nah salah satu ujung dari pipa kapiler sesuai untuk menutup tabung spesimen.
Tabung spesimen dan pipa kapiler berskala dapat dihubungkan / disatukan dengan erat sehingga kedap udara, dan dipasang pada bantalan dari logam atau plastik. Karena keduanya terbuat dari kaca maka ketika menghubungkan harus diolesi vaselin agar tidak pecah dan mudah dilepas kembali.

Komponen
Respirometer ini terdiri atas dua bagian yang dapat dipisahkan, yaitu tabung spesimen (tempat hewan atau bagian            tumbuhan yang diselidiki) dan pipa kapiler yang berskala yang dikaliberasikan teliti hingga 0,01 ml. Kedua bagian ini dapat disatukan amat rapat hingga kedap udara dan didudukkan pada penumpu (landasan kayu atau logam).


III.       Alat dan Bahan

Alat     :
-          Respirometer yang terdiri dari tabung spesimen dan pipa kapiler berskala.
-          Kapas
-          Injeksi / suntikan
Bahan :
-          Jangkrik (Besar dan Kecil)
-          Tumbuhan Toge
-          10 buah kristal KOH (untuk mengikat CO2)
-          Vaselin
-          Cairan berwarna.

IV.       Gambar Alat dan Bahan
 
 











V.        Cara Kerja
1.        Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum.
2.        Timbang berat spesimen.
3.        Lepaskan pipa kapiler berskala dari tabung spesimen, kemudian masukkan 10 butir KOH ke dalam tabung spesimen lalu tutup dengan selapis kapas untuk membatasi spesimen dengan KOH agar tidak bersentuhan.
4.        Kemudiam masukkan spesimen ke dalam tabung spesimen lalu tutup dengan pipa kapiler berskala. Sambungan antara tabung spesimen dengan pipa kapiler di baluri dengan vaselin agar tidak  bocor.
5.        Setelah penyambungan selesai, kemudian tutup ujung pipa kapiler berskala dengan ujung jari selama 2-3 menit. Kemudian lepaskan tutupan jari dan gunakan injeksi untuk menutup ujung pipa kapiler dengan cairan berwarna.
6.        Perhatikan perubahan kedudukan cairan selema dua menit sekali.
7.        Kemudian catat hasil pengamatan.
8.        Setelah praktikum selesai, bersihkan respirometer dan letakkan kembali pada bantalannya.

VI.      Hasil Pengamatan.

ð  Spesimen jangkrik
Berat tabung spesimen            :           20,5 gr
Berat jangkrik kecil                 :           40 gr
Berat jangkrik besar                :           43 gr
Pada proses pernapasan jangkrik, jangkrik kecil lah yang sangat laju dalam proses pernapasannya, rentang waktu permenit nya cukup  berbeda dengan menit kedua mau pun berikut nya, perbedaan waktu permenit nya cukup jauh dengan menit yang pertama.


No
Berat tubuh
Hewan (gram)
Perpindahan Kedudukan Cairan (Dalam Skala)
2 menit 1
2 menit 2
2 menit 3
2 menit 4
1.
40 gr
0,1
0,3
0,5
0,7
2.
43 gr
0,15
0,20
0,38
0,44

ð  Spesimen Toge (kecambah)
Pada proses pernafasan toge ini rentang waktu permenit nya juga berbeda sangat laju,tapi dibandikan dengan pernafasan jangkrik kecil  lebih laju jangkrik kecil pernafasannya dari pada toge.

No
Tumbuhan
Perpindahan Kedudukan Cairan (Dalam Skala)
Toge
2 menit 1
2 menit 2
2 menit 3
2 menit 4
2 menit 5
1.
0,2
0,13
0,20
0,24
0,30


VII.     Kesimpulan
Dari praktikum yang telah kami lakukan di laboratorium yaitu tentang pernafasan pada jangkrik besar dan kecil serta tanaman toge (kecambah) kami mendapatkan hasil kemudian kami tarik kesimpulan bahwa Pada proses pernapasan jangkrik, jangkrik kecil lah yang sangat laju dalam proses pernapasannya, rentang waktu permenit nya cukup  berbeda dengan menit kedua mau pun berikut nya, perbedaan waktu permenit nya cukup jauh dengan menit yang pertama.
Sedangkan pada proses pernafasan toge, rentang waktu permenit nya juga berbeda sangat laju,tapi dibandikan dengan pernafasan jangkrik kecil  lebih laju jangkrik kecil pernafasannya dari pada toge.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar